cariaja-di.blogspot.com - Lyudmila Pavlichenko adalah sniper yang mendapat julukan Lady Death karena kemahirannya menembak dalam Perang Dunia 2. Dia mencatatkan rekor 309 confirmed kills, dan dia adalah sniper wanita paling mematikan dalam sejarah. Sebelum Jerman menginvasi Uni Soviet, Lyudmila adalah seorang atlet menembak sekaligus mahasiswi di Kiev University, Ukraina.
Pertama kali terlibat dalam perang di Odessa, Ukraina, Lyudmila berhasil membunuh 187 tentara Jerman. Dalam pertempuran Sevastopol di semenanjung Crimea, Lyudmila harus berhadapan dengan 36 sniper Jerman yang ditugaskan untuk menghabisinya. Seluruh sniper Jerman tersebut berhasil dibunuhnya beserta ratusan tentara Jerman yang lain. Pada Juni 1942, Lyudmila terluka karena tembakan mortir dan ditarik dari medan tempur. Kisah hidup wanita hebat ini difilmkan dalam Battle for Sevastopol (2015). Sebuah film yang sangat bagus dan inspiratif.
0 comments: