Saat ini
keberadaan Air Conditioner (AC) pada sebuah mobil bukan lagi merupakan
perlengkapan khusus yang hanya disediakan pada mobil-mobil mewah dan berkelas,
tetapi sudah merupakan salah satu perlengkapan standar pada mobil-mobil keluaran
terbaru saat ini. Bahkan, para produsen mobil truk pun tidak ketinggalan untuk
melengkapi truk-truk hasil produksi mereka dengan AC sebagai perlengkapan
standar yang mendampingi power steering.
Penggunaan
AC mobil secara terus menerus, khususnya di daerah-daerah yang bercuaca panas
seperti di kota-kota besar bisa menyebabkan AC cepat rusak. Untuk menghindari
hal tersebut, maka AC mobil harus segera mendapatkan penanganan dan perbaikan
agar bisa berfungsi dengan baik.
Banyak gejala
yang bisa dijadikan sebagai indikasi terjadinya kerusakan pada AC mobil. Namun,
pada artikel kali ini saya hanya akan menyebutkan 3 indikasi saja. Adapun 3
indikasi tersebut adalah sebagai berikut:
1.AC
mengeluarkan bau busuk
Seringkali
ditemukan kasus adanya bau busuk yang tercium dari AC mobil ketika mobil baru
pertama kali dinyalakan. Bau busuk yang tercium tersebut umumnya disebabkan
oleh keberadaan micro-organisme atau jamur yang menumpuk di kisi-kisi AC
terutama di bagian dashboard. Cara mengatasinya cukup mudah, cukup dengan
menghilangkan micro-organisme dan jamur tersebut dengan menggunakan cairan
anti-bacterial treatments yang bisa dibeli di toko-toko aksesoris mobil. Jika hembusan
udara yang dikeluarkan oleh AC mobil terasa segar kembali, berarti micro-organisme
atau jamur tersebut sudah hilang.
2.Udara yang
dikeluarkan AC kurang dingin
Jika hembusan
udara yang dikeluarkan oleh AC mobil terasa kurang dingin, biasanya disebabkan
menurunnya daya kerja AC mobil yang diakibat adanya kebocoran atau refrigerant
sudah saatnya diganti atau ditambah. Jangan melakukan perbaikan sendiri pada
tingkat kerusakan seperti ini, sebaiknya diserahkan kepada teknisi bengkel AC.
3.Terdengar
bunyi-bunyian aneh pada AC mobil
Jika AC mobil
mengeluarkan bunyi-bunyian aneh yang tidak biasanya, sebaiknya segera dibawa ke
bengkel khusus AC untuk diperiksa. Sebab, kemungkinan besar bunyi-bunyian aneh tersebut
disebabkan adanya kerusakan pada kompresor. Kompresor adalah komponen paling
penting dan paling mahal pada sistem AC. Jika kompresor mengalami kerusakan, akan
mengakibatkan kontaminasi partikel logam pada komponen-komponen AC lainnya.
Jika hal ini terjadi, sistem harus dikuras dan melakukan penggantian kompresor beserta
komponen lainnya yang ikut terkontaminasi.
Demikianlah ulasan
mengenai 3 indikasi terjadinya kerusakan pada AC mobil. Perlu dicatat bahwa penanganan
AC hanya bisa dilakukan secara maksimal jika ditangani oleh ahlinya. Oleh
karena itu, jangan coba-coba melakukan perbaikan sendiri jika anda tidak
memiliki keahlian dalam bidang ini, tetapi sebaiknya diserahkan ke bengkel
khusus AC agar ditangani oleh teknisi profesional. Semoga bermanfaat!
0 comments: